Jumat, 30 Mei 2008

Gangguan Insomnia

N a m a : Marry Pangaribuan
N I R M : 0805136128
Instansi : Guru SMP
Jurusan : Manajemen Pendidikan (Semester 1)
Tempat/Tgl Lahir : Medan, 07 Agustus 1964
Telp : 0541 -768239 HP : 0811582266


Gangguan Insomnia
oleh Marry Pangaribuan


Gangguan insomnia atau gejala gangguan tidur, sementara kalangan menyatakan bukanlah suatu penyakit, akan tetapi hanya sebuah rambu-rambu bahwa penderita memiliki problematika psikis atau penyakit fisik. Demikian dikatakan dalam sebuah Jurnal Psychology Today, Juni 1986.

Ketika Tidak Bisa Tidur :

Pengaruh negatif gangguan tidur adalah pengurangan daya tahan tubuh dan stabilitas emosi. Fisik dan mental seseorang akan sehat jika ada keteraturan antara waktu terjaga dan waktu tidur. Dampak gangguan tidur terhadap stabilitas emosi adalah mengalami penurunan motivasi, konsentrasi, ketelitian dan produktivitas kerja serta yang paling dominan adalah mudah menderita stres. Padahal tidur berfungsi menata kembali keseimbangan fisik setelah tubuh terjaga dan mengalami kecapaian akibat berbagai aktivitas. Dengan tidur, tubuh memproses untuk mengurangi asam laktat dalam tubuh. Asam laktat terbentuk dan terakumulasi setelah tubuh mengalami kecapaian. Jika seseorang mempunyai kebiasaan tidur yang normal maka ketika bangun tubuh akan terasa segar kembali karena asam laktat telah terminimalisasi.Namun jika seseorang mengalami kurang tidur maka asam laktat belum hilang secara sempurna, ketika terjaga badan terasa sakit.

Upaya-upaya penyembuhan :

Gangguan tidur dapat dialami oleh siapa saja. Namun, jika mengalami sulit tidur berkepanjangan ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan, antara lain :


Ø Mengunjungi dokter. Tindakan ini Sangat penting untuk mendeteksi apakah memiliki gangguan penyakit fisik yang berdampak terhadap gangguan tidur.
Ø Hindari obat tidur ketika tidak bisa tidur. Jangan mudah menggunakan obat tidur tanpa anjuran dokter. Kalangan terapis menghindari pengunaan obat-obatan yang acapkali hanya sebagai pereda sementara. Jika habis waktu berlakunya maka yang bersangkutan kembali mengalami gangguan tidur.
Ø Menghindari mengkonsumsi minuman keras, rokok dan obat-obatan terlarang seperti narkoba yang akan mengganggu fungsi organ tubuh dan persarafan.
Ø Makan atau minum secara wajar. Hindari minum kopi menjelang tidur sebab kopi mengandung unsur kafein yang merangsang untuk sulit tidur. Hindari makan terlalu kenyang atau terlalu sedikit karena akan menyebabkan perut merespon secara tidak normal.
Ø Aturlah lingkungan kamar secara efektif dan efisien termasuk penataan lampu tidur yang memenuhi syarat.


Terapi Tingkah Laku :

Bersiap ke tempat tidur berarti lebih sekedar merapikan tempat tidur. Ahli terapi tempat tidur tahu ada banyak faktor yang dilibatkan pada kemampuan seseorang untuk tidur dengan nyenyak.Ini adalah beberapa contoh dari terapi untuk menolong kita meningkatkan kebiasaan dan kepercayaan yang akan menghasilkan tidur yang berkualitas.

- Terapi relaksasi bisa berhasil untuk orang dengan kebiasaan sedikit tidur yang berbaring diatas kasur sementara pikiran kemana-mana. Terapi ini mengajarkan relaksasi otot yang progresif, dengan kelompok otot yang berbeda diregangkan dan ditenangkan, sebagaimana teknik konsentrasi seperti meditasi, yang bisa menolong menghentikan kebiasaan yang mengganggu tidur.

- Terapi tingkah laku kognitif menolong kita untuk mengenali beberapa kepercayaan tentang diri kita dan tidur, untuk mengubah kepercayaan yang dapat menyebabkan pola yang tidak sehat, dan memperkenalkan tingkah laku yang positif yang akan menolong kita menciptakan lingkungan yang mengundang untuk tidur. Pelajaran terapi tingkah laku kognitif mempengaruhi orang yang terkena insomnia dan dampaknya bagus, bertahan lama untuk mengurangi gangguan tidur.

- Terapi control rangsangan membangun tempat tidur sebagai tempat tidur dan sex dan tidak untuk selain itu. Sebagai contoh, jika kita tidak bisa tidur dalam lima belas menit, kita harus bangun dan melakukan sesuatu untuk menenangkan diri sampai kita merasa ngantuk.

- Terapi tidur terbatas membataskan waktu yang dihabiskan ditempat tidur ke waktu untuk tidur.

Apabila telah diketahui penyebab insomnia atau gangguan tidur ternyata adalah berbagai masalah kehidupan, maka selesaikan terlebih dahulu masalah tersebut secara sempurna. Hadapi dan selesaikan permasalahan hidup secara proporsional dengan penuh usaha, sabar dan tawakal. Berniatlah dengan sungguh-sungguh akan tidur dan berdoa dan pasrah semoga dapat tidur dengan nyenyak.















DAFTAR PUSTAKA


1. Judul : Hindari Obat Tidur Ketika Tidak Bisa Tidur
Alamat : http://Victor.blogspot.com.html
Penulis : Victor Simbar

2. Judul : Insomnia dan Terapinya
Alamat : http://dunialekom.blogdrive.com/
Penulis : (sumber : www.yahoo.com-Mon Feb 26 2007

3. Judul : Gangguan Insomnia
Alamat : http://malkom.multiply.com/reviews/item/26
Penulis :( Pengelola rubrik : Arobowo Prijaksono dan Roy Sembel)

4. Judul : The Sleep Doctor Is In
Alamat : http://research.Ua.edu/archive 2005/Sleep.html.
Penulis : Linda Hill

Tidak ada komentar: